Negara serikat
atau federal yang dipilih Amerika Serikat (AS) juga tercermin dari sistem
pendidikannya yang menganut desentralisasi melalui negara-negara bagian
(states).
Penanggung jawab utama semua urusan
pendidikan adalah departemen pendidikan yang berkedudukan di Washington. Sedang
urusan sehari-hari diserahkan penuh pada tiap negara bagian.Khusus mengenai pendidikan tinggi, pendidikan tinggi di AS dapat dibedakan menjadi College dan University. College umumnya dengan beberapa perkecualian lebih berfokus menyelenggarakan pendidikan program sarjana (undergraduate), sedangkan university menyelenggarakan baik sarjana (undergraduate) dan pasca sarjana (graduate). Di university istilah college menjadi mirip dengan fakultas.
Meskipun demikian,
seperti telah disebutkan sebelumnya, college di university ini hanya mengurusi
program sarjana (undergraduate). Jadi jika ada calon mahasiswa asal Indonesia
ingin mendaftar program Master Teknik Pertambangan, dia mesti berhubungan
dengan Graduate College (Program Pasca Sarjana). Graduate college ini kemudian
akan meneruskan lamaran ke Department of Mining Engineering yang selanjutnya
akan dikembalikan lagi ke Graduate College untuk diputuskan apakah calon
mahasiswa itu diterima atau tidak. Jika akhirnya diterima, mahasiswa
tersebut akan terdaftar secara administratif di Graduate College dan secara
akademis di Department of Mining Engineering.
Untuk program
pasca sarjana, tidak semua universitas menawarkan program doktor. Beberapa
diantaranya hanya menawarkan hingga jenjang master, terutama jika program itu
ditujukan untuk mendidik lulusannya sebagai praktisi yang siap di dunia kerja.
Program master ini juga ada 2 macam. Master terminal dan master berkelanjutan.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, master
terminal adalah program untuk menyiapkan lulusannya sebagai praktisi. Setelah
selesai pendidikan, dia diharapkan langsung balik ke dunia kerja. Sedang
lulusan master berkelanjutan diperuntukkan bagi yang berkeinginan meneruskan
pendidikannya ke jenjang doktor.
Pendidikan wajib
bagi siswa-siswa berumur 6 - 16 tahun.
Sekolah dasar adalah mulai dari kelas 1
sampai dengan kelas 6, kelas 7 - 9 adalah sekolah menengah, lalu mulai usia 15
- 18, siswa akan belajar di sekolah menengah atas, dimana siswa akan
mempelajari subjek pelajaran lebih dalam.Ada dua macam pendidikan di AS, yaitu negeri dan swasta; namun antara keduanya ada pendidikan di rumah. Karena tidak disebutkan dalam konstitusi, maka tanggung jawab pendidikan adalah pada negara bagian. Pengawasan pendidikan dilakukan oleh 3 pihak, yaitu federal, state, dan local control. Di tingkat lokal, pengawasan dilakukan oleh dewan sekolah, pengawas, sekolah kabupaten, orang tua, dan masyarakat. Tiap state atau negara bagian memiliki sistem pendidikan tersendiri, sehingga ada 50 macam sistem pendidikan di AS sesuai dengan jumlah negara bagian. Masing-masing mendelegasikan kekuasaannya kepada dewan sekolah. Karena itu kontrol pendidikan terletak pada sekolah dan masyarakat di kabupaten.
Kurikulum inti
ditentukan oleh tiap state, terdiri dari: seni bahasa (menulis, ejaan,
membaca), bahasa, sains, matematika, ilmu pengetahuan sosial, dan olah raga.
Persyaratan lulusan ditentukan oleh tiap state, dan saat itu 34 states
mengharuskan tes bagi siswa yang menghasilkan produk, jadi bukan tes tertulis.
Produk tersebut antara lain berupa hasil riset dan dipresentasikan di depan
kelas. Ebtanas tidak ada. Nampaknya, tidak ada satu sistem pendidikan tertentu
yang harus dianut di AS.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar